sss
menjelmania. Diberdayakan oleh Blogger.



MENJELMA.BLOGSPOT.COM dalam perbaikan,diganti dengan nama MENJELMANIA.BLOGSPOT.COM
karena mau diganti dengan nama domain

QARIN (JIN) Pendamping Manusia



Qarin adalah jin yang diciptakan oleh Allah SWT sebagai pendamping atau kembar kepada setiap insan yang dilahirkan (manusia)didunia. Dia dikatakan sebagai “syaitan” dari manusia itu. Setiap manusia yang dilahirkan ke dunia ini pasti ada qarin nya sendiri. Rasulullah s.a.w. tidak terkecuali. Cuma bedanya, qarin Rasulullah adalah muslim. Manakala yang lain-lainnya adalah kafir. Pada umumnya qarin kafir ini mendorong “dampingan”nya membuat kejahatan. Dia membisikkan hal dalam keadaan was-was kepada manusia, melalaikan ibadah seperti solat, membaca al-Quran dan sebagainya. Malah ia bekerja sekuat tenaga untuk menghalangi manusia dampingannya melakukan ibadah dan kebaikan.

Untuk mengimbangi usaha qarin ini Allah utuskan malaikat (Maha Adil Allah). Malaikat ini akan membisikkan hal-hal kebenaran dan mengajak membuat kebaikan. Maka berpulanglah kepada setiap manusia membuat pilihan.

Walau bagaimanapun orang2 Islam mampu menguasai dan menjadikan pengaruh qarinnya lemah tidak berdaya.

Caranya ialah dengan membaca “Bismillahir Rahmanir Rahim” (basmalah) sebelum melakukan sembarang pekerjaan, banyak berzikir, membaca al-Quran, melakukan kebaikan dan taat melaksanakan perintah Allah. Secara tidak langsung manusia itu akan meninggalkan nafsu syahwat dan sifat-sifat tercela. Membersihkan dirinya bersesuaian dengan martabat malaikat tersebut.

Pernah satu ketika dulu para ‘ustadz” pendakwah menceritakan bahwa apabila kita makan dengan mengucapkan  Bismillah…. syaitan akan kelaparan dan kurus tetapi jika sebaliknya ia semakin gemuk. Pada awalnya memang mengelirukan dan sukar difahami bagaimana syaitan itu bisa kurus karena bukan kita seorang saja manusia di muka bumi ini. Bukan semuanya baca basmalah bila hendak makan dan minum. Setelah dibangkitkan soal qarin ini barulah kita faham kedudukan sebenarnya. Syaitan yang dimaksudkan ialah jin qarin ini (sifatnya berlawanan dengan sifat malaikat – sebab itu disebut syaitan) dan ia khusus untuk setiap individu.

Sabda Rasulullah s.a.w. daripada Abdullah Mas’ud r.a. maksudnya: “Setiap dari kamu ada Qarin yang berasal dari bangsa jin, dan juga Qarin dari bangsa malaikat. Mereka bertanya: “Engkau juga ya Rasulullah.” Sabdanya: “Ya aku juga ada, tetapi Allah telah membantu aku sehingga Qarin itu dapat kuislamkan dan hanya menyuruh aku dalam hal kebajikan sahaja.” (Riwayat Ahmad dan Muslim)

Kewujudan qarin ialah untuk menggoda manusia, menampakkan hal-hal yang buruk dan hal-hal yang jahat-jahat seolah-olah baik pada anggapan manusia, lalu akhirnya manusia terpengaruh atau terjerumus.

Dalam surah al-An’am: 112 terdapat firman Allah: “Dan demikianlah kami jadikan bagi setiap nabi itu musuh dari jenis manusia dan jin, sebagian daripada mereka membisikkan kepada yang lain perkataan yang indah-indah untuk menipu”.

Ath-Thabarani mengisahkan riwayat dari Syuraik bin Thariq. Ia berkata, Rasululloh Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, yang artinya: “Tidak ada seseorang di antara kalian melainkan ada baginya seorang syaitan.” Mereka bertanya, “Juga bagimu, ya Rasulullah?” “Ya, juga bagiku, tetapi Allah melindungiku sehingga aku selamat .”(HR. Ibnu Hibban)

Jin ini, menurut para alim ulama’, bukanlah dari kalangan jin yang biasa. Jin ini tugasnya hanya untuk menyesatkan ‘tuan’nya, yang didampingi dari awal kelahiran hingga kematian manusia tersebut. Ada juga qaul yang menyatakan bahawa jin ini dilahirkan bersama-sama kita, akan tetapi  dia tidak mati apabila kita meninggal dunia kerana hayat mereka dipanjangkan oleh Allah, dan mereka hanya dimatikan menjelang hari Qiamat.

Ketika manusia mati dalam keadaan beriman kepada Allah atau mati dalam keadaan murtad, syirik atau kufur hasil daripada tipu daya iblis dan syaitan yang sentiasa berada di samping manusia, menemani manusia ke mana dia pergi, ataupun mati dalam Islam tetapi bergelumang dalam maksiat.

Qarin akan berpisah dengan “kembar”nya apabila manusia meninggal dunia. Roh manusia akan ditempatkan di alam barzakh, sedangkan qarin terus hidup karena lazimnya umur jin adalah panjang. Walau bagaimanapun, apabila tiba hari akhirat nanti maka kedua-duanya akan dihadapkan ke hadapan Allah untuk diadili.

Tetapi qarin akan berlepas tangan dan tidak bertanggungjawab atas kesesatan atau kedurhakaan manusia.
sumber
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori agama dengan judul QARIN (JIN) Pendamping Manusia. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://menjelmania.blogspot.com/2012/09/qarin-jin-pendamping-manusia.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: menjelma - Kamis, 27 September 2012

Belum ada komentar untuk "QARIN (JIN) Pendamping Manusia"

Posting Komentar

Blog ini DO FOLLOW,Jika SPAM komentarnya dihapus

Kalau ada salah dalam pemberian sumber mohon di konfirmasikan di idhoezidus@yahoo.co.id