sss
menjelmania. Diberdayakan oleh Blogger.



MENJELMA.BLOGSPOT.COM dalam perbaikan,diganti dengan nama MENJELMANIA.BLOGSPOT.COM
karena mau diganti dengan nama domain

Dari mana Asal Usul Hantu Kuntilanak ?

kali ini admin menjelma akan membahas tentang Dari mana Asal Usul Hantu Kuntilanak ?  semoga bermanfaat dan terhibur buat teman2 agama islam,bencana alam,lucu,aneh dunia,foto artis,foto foto,foto cewek,download film,gambar hewan,berita kriminal,tentang kesehatan,video,video hantu,gambar unik


Kuntilanak (bahasa Malaysia: Pontianak atau Puntianak, atau sering disingkat kunti) adalah hantu yang dipercaya berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir. Nama "puntianak" merupakan singkatan dari "perempuan mati beranak". Mitos ini mirip dengan mitos hantu langsuir yang dikenal di Asia Tenggara, terutama di nusantara Indonesia. Mitos hantu kuntilanak sejak dahulu juga telah menjadi mitos yang umum di Malaysia setelah dibawa oleh imigran-imigran dari nusantara.

Kota Pontianak mendapat namanya karena konon Abdurrahman Alkadrie, pendiri Kesultanan Pontianak, diganggu hantu ini ketika akan menentukan tempat pendirian istana.

Mitos hantu kuntilanak sejak dahulu juga telah menjadi mitos yang umum di Malaysia setelah dibawa oleh imigran-imigran dari nusantara.
Dalam cerita rakyat Melayu, sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik. Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balas. Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kemboja. Konon laki-laki yang tidak berhati-hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah. Kuntilanak dikatakan sering menjelma sebagai wanita cantik yang berjalan SEOrang diri dijalan yang sunyi.
Oleh karena itu, cerita ini kemungkinan dibuat untuk menghindari wanita diganggu oleh pemuda-pemuda yang takut akan Kuntilanak ketika berjalan SEOrang diri di jalan yang sunyi. Dalam cerita seram dan film horor di televisi Malaysia, kuntilanak digambarkan membunuh mangsa dengan cara menghisap darah di bagian tengkuk, seperti vampir.

Kuntilanak Dalam Legenda Sunda
Agak berbeda dengan gambaran menurut tradisi Melayu, kuntilanak menurut tradisi Sunda tidak memiliki lubang di punggung dan hanya mengganggu dengan penampakan saja. Jenis yang memiliki lubang di punggung sebagaimana deskripsi di atas disebut sundel bolong. Kuntilanak konon juga menyukai pohon tertentu sebagai tempat “bersemayam”, misalnya waru yang tumbuh condong ke samping (populer disebut “waru doyong”).

Ciri – ciri kuntilanak versi Sunda;
1. tertawa melengking
2. menangis
3. suka puing2 bangunan ato yg setengah jadi
4. sering bertempat di muara sungai ato pinggiran danau ato kolam
5. menyukai daging anak2 (makanya sering dibilang mereka suka menculik bayi)

Kepercayaan penangakalan
Berdasarkan kepercayaan dan tradisi masyarakat Jawa, kuntilanak tidak akan mengganggu wanita hamil bila wanita tersebut selalu membawa paku, pisau, dan gunting bila bepergian ke mana saja. Hal ini menyebabkan seringnya ditemui kebiasaan meletakkan gunting, jarum dan pisau di dekat tempat tidur bayi.

Menurut kepercayaan masyarakat Melayu, benda tajam seperti paku bisa menangkal serangan kuntilanak. Ketika kuntilanak menyerang, paku ditancapkan di lubang yang ada di belakang leher kuntilanak. Sementara dalam kepercayaan masyarakat Indonesia lainnya, lokasi untuk menancapkan paku bisa bergeser ke bagian atas ubun-ubun kuntilanak.
Adapun lagu untuk memanggil arwah/setan kuntilanak tersebut, yaitu dengan menyanyikan lagu tembang jawa tempo dulu yaitu “Lingsir Wengi” sebagai berikut;


” Lingsir wengi sliramu tu****ng sirno…
Ojo tangi nggonmu guling…Awas jo ngetoro…
Aku lagi bang wingo wingo…
jin setan kang tak utusi…jin setan kang tak utusi…
dadyo sebarang…waja lelayu sebet… “


Artinya :
Menjelang malam dirimu(bayangmu) mulai sirna
jangan terbangun dari tidurmu
Awas jangan terlihat (memperlihatkan diri)..
Aku sedang gelisah…
Jin setan ku perintahkan…. Jin setan ku perintahkan..
Jadilah apapun juga …
namun jangan membuat maut(celaka)..

Dan…kesimpulanku ini Lingsir Wengi hanyalah sebuah Durma, macapat, kidung atau tembang jawa yang memang sudah terkenal sejak jaman dulu. Tembang menjelang larut malam. Banyak yang menyangkal bahwa itu adalah tembang untuk memanggil kuntilanak. Tapi banyak juga yang mengaku mengalami hal yg menyeramkan setelah mendengarkan lagu itu.
Lirik yang terakhir “ wojo lelayu sebet “ bahkan ada yang salah mengartikan (entah disengaja untuk menakut-nakuti, atau memang salah mengartikan), ” menjadi perantara untuk mencabut nyawamu…”


sumber
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori misteri dengan judul Dari mana Asal Usul Hantu Kuntilanak ? . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://menjelmania.blogspot.com/2012/10/dari-mana-asal-usul-hantu-kuntilanak.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: menjelma - Kamis, 04 Oktober 2012

Belum ada komentar untuk "Dari mana Asal Usul Hantu Kuntilanak ? "

Posting Komentar

Blog ini DO FOLLOW,Jika SPAM komentarnya dihapus

Kalau ada salah dalam pemberian sumber mohon di konfirmasikan di idhoezidus@yahoo.co.id