hari ini admin menjelma.blogspot.com akan bertemakan tentang Tau Gak Sih ! Kondisi yang Membuatmu Merasa Lapar mudah-mudahan artikel ini bermanfaat dan terhibur buat teman2 GAS,Electricity,lucu dan Insurance,aneh dunia,foto artis,Treatment,foto foto,foto cewek,Loans,gambar hewan,berita kriminal,tentang kesehatan,video,video hantu,gambar unik
sumber
Orang yang tidak dapat mengontrol berat badannya, kebanyakan beralasan bahwa dirinya kerap merasa lapar dan tidak sanggup menahan keinginan untuk makan. Beberapa kondisi kesehatan tertentu mungkin melatarbelakangi rasa lapar yang tidak tertahankan dan menggagalkan diet Anda.
Berikut 9 kondisi yang menyebabkan rasa lapar, seperti dilansir womansday, Kamis (27/09/2012) antara lain:
1. Anda tidak memiliki waktu yang cukup untuk tidur semalam
Kurangnya istirahat merangsang dua pemicu kelaparan, yaitu kekurangan energi dan ketidakstabilan hormon. Ketika tubuh terlalu lemah, kadar hormon leptin yang diproduksi oleh sel-sel lemak akan berkurang.
Kurangnya istirahat merangsang dua pemicu kelaparan, yaitu kekurangan energi dan ketidakstabilan hormon. Ketika tubuh terlalu lemah, kadar hormon leptin yang diproduksi oleh sel-sel lemak akan berkurang.
Padahal hormon
leptin sangat penting keberadaannya untuk mengontrol nafsu makan. Selain
itu kadar hormon gherlin yang diproduksi oleh perut untuk merangsang
nafsu makan akan meningkat.
Dua hormon tersebut bekerja berlawanan
dan harus dijaga keseimbangannya. Tidurlah sebanyak 8 jam setiap malam
untuk mencegah makan berlebihan. Pastikan untuk makan makanan yang
bergizi dan menawarkan energi alami seperti buah segar, karbohidrat
kompleks dan protein untuk membantu tubuh tetap merasa kenyang sepanjang
hari.
2. Anda minum obat dengan efek samping lapar
Antibiotik tertentu yang digunakan untuk mengatasi reaksi alergi, peradangan sendi, jerawat atau obat-obatan lain terkadang memiliki efek samping menyebabkan rasa lapar. Rasa lapar tetap menyerang meski Anda telah makan dalam porsi normal.
Antibiotik tertentu yang digunakan untuk mengatasi reaksi alergi, peradangan sendi, jerawat atau obat-obatan lain terkadang memiliki efek samping menyebabkan rasa lapar. Rasa lapar tetap menyerang meski Anda telah makan dalam porsi normal.
Cobalah untuk makan permen karet,
menyeruput kopi hangat atau menyikat gigi untuk mengalihkan perhatian
terhadap rasa lapar tersebut. Jika Anda harus mengambil obat tersebut
dalam jangka waktu yang panjang, konsultasikan dengan ahli gizi untuk
merancang rencana makan yang dapat membantu mengendalikan rasa lapar
selama perawatan.
3. Anda haus atau dehidrasi
Gejala-gejala dehidrasi seperti ngantuk, lemas dan tidak berenergi dapat membuat seseorang merasa terlalu lapar. Hal ini memaksa Anda makan lebih banyak untuk meningkatkan energi.
Gejala-gejala dehidrasi seperti ngantuk, lemas dan tidak berenergi dapat membuat seseorang merasa terlalu lapar. Hal ini memaksa Anda makan lebih banyak untuk meningkatkan energi.
Ketika seseorang kehausan, mulut
menjadi kering dan gejala tersebut akan berkurang ketika Anda makan.
Para ahli menyarankan untuk minum segelas air putih atau secangkir teh
herbal sebelum makan dan menunggu sinyal lapar dari tubuh hingga sekitar
10 menit. Hal ini dapat menghemat ratusan kalori dan mencegah
kegemukan.
4. Anda baru saja berolahraga
Setelah sesi olahraga yang cukup berat, seseorang cenderung merasa lapar. Tetapi hal ini bukan berarti Anda harus mengambil makanan dengan kalori ekstra, cukup dengan memilih makanan tertentu yang dapat memulihkan energi.
Setelah sesi olahraga yang cukup berat, seseorang cenderung merasa lapar. Tetapi hal ini bukan berarti Anda harus mengambil makanan dengan kalori ekstra, cukup dengan memilih makanan tertentu yang dapat memulihkan energi.
Daging tanpa lemak, beras merah atau biji-bijian lain
dapat membantu memulihkan energi dengan lebih cepat dan menjaga perut
tetap merasa kenyang lebih lama karena tubuh juga membutuhkan waktu yang
cukup lama untuk mencerna protein.
5. Anda makan terlalu cepat
Anda mungkin masih merasa lapar meski baru saja menghabiskan makan siang. Jangan tergesa-gesa menambah makanan kembali, mungkin hal ini disebabkan karena Anda makan terlalu cepat. Hormon pengatur nafsu makan membutuhkan waktu untuk memberitahu otak bahwa Anda telah kenyang.
Anda mungkin masih merasa lapar meski baru saja menghabiskan makan siang. Jangan tergesa-gesa menambah makanan kembali, mungkin hal ini disebabkan karena Anda makan terlalu cepat. Hormon pengatur nafsu makan membutuhkan waktu untuk memberitahu otak bahwa Anda telah kenyang.
Untuk
mencegah rasa lapar setelah makan, makanlah perlahan-lahan, letakkan
sendok antara suapan, dan pilihlah makanan yang beraroma dan mengandung
kombinasi nutrisi lemak, protein dan karbohidrat yang seimbang. Jika
Anda tetap merasa lapar, hisaplah permen sengan rasa mint setelah makan.
6. Anda melihat seseorang sedang makan di sebelah Anda
Sebuah studi yang dilakukan di Duke University dan Arizona State University menemukan bahwa wanita cenderung mencerminkan kebiasaan wanita lain ketika makan. Ketika seseorang di sebelahnya sedang makan, wanita akan merasa lapar dan juga menginginkan sesuatu untuk dimakan.
Sebuah studi yang dilakukan di Duke University dan Arizona State University menemukan bahwa wanita cenderung mencerminkan kebiasaan wanita lain ketika makan. Ketika seseorang di sebelahnya sedang makan, wanita akan merasa lapar dan juga menginginkan sesuatu untuk dimakan.
7. Anda minum alkohol
Alkohol telah lama diketahui dapat mememberikan kontribusi terhadap peningkatan nafsu makan. Meskipun mekanisme yang mendasarinya belum diketahui, tetapi sebuah hipotesis umum menyatakan bahwa setelah mengonsumsi alkohol, seseorang akan merasa lapar dan semua makanan kelihatan lebih lezat.
Alkohol telah lama diketahui dapat mememberikan kontribusi terhadap peningkatan nafsu makan. Meskipun mekanisme yang mendasarinya belum diketahui, tetapi sebuah hipotesis umum menyatakan bahwa setelah mengonsumsi alkohol, seseorang akan merasa lapar dan semua makanan kelihatan lebih lezat.
8. Anda mencium bau makanan yang lezat
Ketika seseorang mencium bau makanan yang lezat atau bahkan hanya melihat makanan dalam sebuah iklan, foto atau Acara TV dapat meningkatkan produksi air liur, yang merangsang nafsu makan. Hal ini terjadi karena masing-masing indra memiliki hubungan yang erat.
Ketika seseorang mencium bau makanan yang lezat atau bahkan hanya melihat makanan dalam sebuah iklan, foto atau Acara TV dapat meningkatkan produksi air liur, yang merangsang nafsu makan. Hal ini terjadi karena masing-masing indra memiliki hubungan yang erat.
9. Anda stres
Studi menunjukkan bahwa ketika orang menyadari bahwa dirinya stres, lebih cenderung beralih ke makanan tinggi lemak, asin atau manis. Reaksi kimia tubuh terhadap stres juga dapat menyebabkan rasa lapar.
Studi menunjukkan bahwa ketika orang menyadari bahwa dirinya stres, lebih cenderung beralih ke makanan tinggi lemak, asin atau manis. Reaksi kimia tubuh terhadap stres juga dapat menyebabkan rasa lapar.
Peningkatan
kadar hormon stres kortisol dan insulin mungkin berhubungan dengan
meningkatnya nafsu makan. Atasi stres dengan cara yang lebih positif
seperti olahraga atau relaksasi agar terhindar dari makan makanan yang
tidak sehat dan berlebihan.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori kesehatan
dengan judul Tau Gak Sih ! Kondisi yang Membuatmu Merasa Lapar . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://menjelmania.blogspot.com/2012/10/tau-gak-sih-kondisi-yang-membuatmu.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
menjelma - Sabtu, 06 Oktober 2012
Belum ada komentar untuk "Tau Gak Sih ! Kondisi yang Membuatmu Merasa Lapar "
Posting Komentar
Blog ini DO FOLLOW,Jika SPAM komentarnya dihapus
Kalau ada salah dalam pemberian sumber mohon di konfirmasikan di idhoezidus@yahoo.co.id